Oke, jadi gua mau ngelanjutin cerita tentang hubungan kita maksudnya sih invasi alien yang udah lama stuck seperti kisah cinta kita yg gak akan berlanjut sampai kapanpun.. ahsudahlah
jadi kita dah lama sampe di perbatasan jakarta, melewati kelapa dua. disana kita ga ngerti musti ngapain karna ada puluhan,ribuan,bahkan milyaran alien yg ngepung dari depan. "iz, lo liat gak disana ada alien?"-iben "dimana?"-faiz "itu disana" "apanya?" "tot lo iz".... pas iben ama faiz sedang asik bercumbu, dari belakang banyak alien yg datang kemari. kita ketakutan. ditengah2 momen menegangkan ini, tiba2 reza berteriak dengan cemprengnya "THIS IS AFZAL"*nada sparta. sebenernya kita ga ngerti dia mau ngapain jadi terserah dia, dah gede ini.
tanpa diduga-duga ternyata dia berlari kearah titit alien itu dengan pistol air yg tinggal 1 peluru "udah lo semua terusin ke jakarta sana" padahal kita dah dijakarta "yg disini biar gua yg urus "tapi say, kamu harus tau..."-ochan "tau apaan sih jing, dah sono cabut lu"-reza "tapi say.... peluru kamu tinggal satu"-ochan "yah, kalo aku mati. kamu gaakan ngelupain aku kan? :("-ujar reza dengan penuh penyesalan "l3r"-ochan.
Oke ja, gua tinggal dulu ya. semoga lo selalu ada disini *nunjuk titit"-josep. "secepatnya kita bakal balik kesini lagi bantuin lu,sepik"-papar ari "tot lo semua"-reza
di tengah hujan badai, eh engga deh.di tengah peperangan maksudnya. gua ditinggal sendiri disini. ditinggalkan kenyataan. lalu tak disangka ari ochan datang membantu "bedua mulu lo kek biji, eh enggak deh biji yang kaya lo. kebayangkan dibawah titit ada lo bedua gondal gandul" "bacot lo ja" -ochan "yang lain kemana?"- reza "lagi ngopi di warkop deket situ"-ari "yaudeh"
disitu terjadi baku tembak. disitu ari ketembak. ketembak perasaan. eh bukan gitu maksud gua. ari ketembak di bagian tangan. kita gabisa ngelanjutin ini. kita harus balik.
-DI WARKOP-
"mbak, extrajoss sama mierebus satu"-reza "mba mie gorengnya satu" -lazio. disitu kita ngebahas gimana caranya kita bisa cabut ke jakarta. sedangkan di luar alien lagi mencari kebedaraan kita. abis kita makan. "eh disana ada mobil gimana kalo kita naik itu aje?"-faiz "disini ada yang bisa bawa mobil ga?"-ari dan disitu kita nunjuk ochan biar doi bawa mobil.
setelah kita semua dimobil. kami langsung menuju bandara. ditengah perjalanan pun kami dihantam sejumlah rudal yang menyebabkan mobil kami meledak. kami terlempar kemana-mana. sperma dimana-mana eh darah maksudnya. "ja,sep,zio,ri,chan pada dimana?"-faiz "kita disini"-yg jawab semuanya. dengan keadaan berdarah-darah kami melanjutkan perjalanan ke bandara yang hanya 5 meter jauhnya. kepanikan terjadi pada saat itu "eh ochan gaselamat sob doi ngalamin luka di bagian jantung."-zio. "tinggalin aja di situ deket tempat sampah"-ari "oke"-zio. ternyata ketika kami hampir sampai.............
disitu terjadi baku tembak. disitu ari ketembak. ketembak perasaan. eh bukan gitu maksud gua. ari ketembak di bagian tangan. kita gabisa ngelanjutin ini. kita harus balik.
-DI WARKOP-
"mbak, extrajoss sama mierebus satu"-reza "mba mie gorengnya satu" -lazio. disitu kita ngebahas gimana caranya kita bisa cabut ke jakarta. sedangkan di luar alien lagi mencari kebedaraan kita. abis kita makan. "eh disana ada mobil gimana kalo kita naik itu aje?"-faiz "disini ada yang bisa bawa mobil ga?"-ari dan disitu kita nunjuk ochan biar doi bawa mobil.
setelah kita semua dimobil. kami langsung menuju bandara. ditengah perjalanan pun kami dihantam sejumlah rudal yang menyebabkan mobil kami meledak. kami terlempar kemana-mana. sperma dimana-mana eh darah maksudnya. "ja,sep,zio,ri,chan pada dimana?"-faiz "kita disini"-yg jawab semuanya. dengan keadaan berdarah-darah kami melanjutkan perjalanan ke bandara yang hanya 5 meter jauhnya. kepanikan terjadi pada saat itu "eh ochan gaselamat sob doi ngalamin luka di bagian jantung."-zio. "tinggalin aja di situ deket tempat sampah"-ari "oke"-zio. ternyata ketika kami hampir sampai.............